Minggu, 09 Oktober 2016

E-COMMERCE DAN E-BUSINESS

Posted by Unknown On 04.25

E-COMMERCE DAN E-BUSINESS


Menurut David Baum, pengertian e-commerce adalah: “E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and business process that link enterprise, consumers, and communities through electronic transactions and the electronic exchange of goods, services, and information”. 
E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi. (Steven Alter. Information System: Foundation of E-Business. Prentice Hall. 2002)

Apakah e-commerce sama dengan e-business?

Beberapa orang menggunakan istilah e-commerce dan e-business secara bergantian dengan satu konsep yang sama untuk mendefinisikan istilah yang cocok untuk mewakili konsep perdagangan secara elektronik. Namun, e-commerce dan e-business memiliki pengertian dan konsep yang berbeda. Dalam e-commerce, teknologi informasi dan komunikasi (ICT) digunakan secara internal organisasi, transaksi eksternal antar organisasi dan transaksi antar organisasi dan individu yang berorientasikan pada perolehan uang. Sedangkan e-business, ICT digunakan untuk meningkatkan bisnis organisasi yang mencangkup seluruh aspek bisnis baik yang berorientasi pada profit maupun nonprofit perusahaan. Definisi yang lebih komperhensif dari e-business adalah transformasi proses dalam organisasi untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan melalui penerapan teknologi informasi.

Tiga proses utama yang ditingkatkan dalam e-business:
  • Proses produksi, yang mencakup pengadaan, pemesanan dan penambahan stok; proses pembayaran; hubungan elektronik dengan distributor, dan proses pengendalian produksi;
  • Proses Customer-focused, yang mencakup upaya promosi dan pemasaran, penjualan melalui Internet, proses pesanan pembelian dan pembayaran oleh pelanggan, dan dukungan pelanggan;
  • Proses internal manajemen, yang mencakup layanan karyawan, pelatihan, sharing informasi secara internal, video-conferencing, dan rekrutmen. Sistem informasi meningkatkan kekuatan aliran arus informasi antara proses produksi dan penjualan untuk meningkatkan produktivitas penjualan.
Model e-Commerce
Kegiatan bisnis e-commerce mencangkup banyak hal, untuk membedakannya ecommerce dibagi menjadi beberapa tipe, diantaranya: 
business-to-business (B2B) :  baik pihak penjual dan pembelikedua-duanya adalah organisasi bisnis.
business-to-consumer (B2C) : pihak penjual adalah suatuorganisasi, dan pihak pembeli adalah perorangan.
business-to-government (B2G) : penggunaan teknologi internet dan ecommerce untuk memberikan layanan informasi mengenailayanan publik kepada masyarakat (disebut sebagai [G2C]),
atau rekan bisnis dan supplier (disebut business-to-government[B2G]).
consumer-to-consumer (C2C) : pihak perorangan menjualproduk ataupun jasa ke orang lain.
mobile commerce (m-commerce) : e-commercedilaksanakan dengan menggunakan fasilitas wireless. Misal: penggunaan handphone untuk berbelanja melalui internet.

sumber :
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

  • Statistic Blog

  • Translator widget

    English French German Spain

    Italian Dutch Russian Brazil

    Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
    Translate Widget by Google